4 Fakta Tol Kedua di Bali yang Bisa Dilewati Motor
Tol ke-2 di Bali yaitu Tol Gilimanuk-Mengwi yang sekarang tengah dilelang pemerintah akan meningkatkan daftar batas tol yang dapat dilewati motor. Kementerian Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (PUPR) barusan tawarkan project infrastruktur selama 95,51 km (km) ini dengan nilai investasi Rp 19,3 triliun.
Trik Menempatkan Taruhan Judi Slot
Penawaran atas project ini dibuka dengan pola Kerja Sama Pemerintah serta Tubuh Usaha (KPBU).
"Seperti tol pertama yang berada di Bali, Tol Gilimanuk-Mengwi ini akan diperlengkapi dengan lajur motor," papar Anggota BPJT Faktor Akademisi, Eka Pria Anas dalam acara pasar sounding virtual, Rabu (30/9/2020).
Berikut 4 bukti sekitar tol ke-2 di Bali yang dapat dilalui motor:
Eka menguraikan jalan tol ini akan dipisah jadi tiga seksi, dimana Seksi 1 selama 54 km menyambungkan Gilimanuk serta Pekutatan. Seksi 2 dengan panjang 23,6 km menyambungkan Pekutatan serta Soka serta paling akhir Seksi 3 selama 21,8 km menyambungkan Soka serta Mengwi.
Dari ke-3 seksi itu, cuman seksi 2 serta 3 saja yang dapat dilalui oleh motor. Sedang seksi 1 ditujukan spesial untuk mobil karena dipandang treknya begitu panjang buat motor.
"Seksi 2 serta seksi 3 ada jalan motor dan mobil. Seksi 1 cuman untuk mobil karena begitu panjang untuk jalan motor tetapi kelak kemungkinan bisa diperhitungkan untuk motor jika memang diperlukan," tuturnya.
Konstruksinya juga dipisah jadi dua step, step pertama diawali pada seksi 2 serta 3 yang ditarget dapat diawali tahun 2021 kedepan. Lantas, jika konstruksi ke-2 seksi itu selesai di 2022, kedua-duanya langsung dapat bekerja serta pemerintah dapat meneruskan konstruksi seksi 1 yang ditarget dapat bekerja mulai tahun 2024.
"Step pertama ialah seksi 2 serta seksi 3 yang itu dekati arah Denpasar, mulai dari KM 54-96 itu jika memang usai kelak pelelangan tahun 2021, diibaratkan karena itu tahun operasinya tahun 2022 akhir. Selanjutnya tahun 2022 sesudah seksi 2 serta 3 bekerja serta keinginannya (seksi 1) bisa disebabkan bertambah panjang itu perlu waktu yang makin lama untuk konstruksi serta operasi usai tahun 2024," tambahnya.
Mengenai keseluruhan nilai investasi project ini capai Rp 19,3 triliun. Ongkos konstruksi tol ini prediksi awalannya seputar Rp 14,2 triliun. Disamping itu, masih diperlukan lagi ongkos tanah seputar Rp 1,026 triliun.
"Ini yang penting diingat, sebab ini ialah project prakarsa hingga ongkos tanah ini harus didanai atau di-finance oleh juara lelang serta itu prediksinya pada sekarang ini ialah seputar Rp 1 triliun, kemungkinan dapat cukup bertambah sebab ada, umumnya semacam itu, umumnya jika ada gagasan jalan tol, terkadang ada eskalasi dari harga tanah," terangnya.
Waktu konsesi Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi ini capai 45 tahun. Prediksi jika semua seksi tol telah bekerja dapat menarik lintas harian seputar 50.000 kendaraan termasuk juga motor dan mobil serta 21.000 kendaraan untuk mobil saja.
"Prediksinya memang lintas harian kendaraan di tahun 2022 di saat dioperasionalkan termasuk juga motor itu ialah seputar 50.000 kendaraan /hari. Jika cuman mobil cuman seputar 21.000 kendaraan /hari," paparnya.
Diinginkan semua proses lelang usai pada Juni 2021 kedepan, hingga konstruksi dapat diawali seputar kuartal III atau IV-2021.
Trase jalan Tol Gilimanuk-Mengwi ini diawali pada daerah Gilimanuk yang mempunyai dermaga feri antarpulau serta telusuri daerah selatan Bali sampai ke Denpasar yaitu di seputar daerah Mengwi.
Target Tol Gilimanuk-Mengwi untuk layani akses ke kawasan-kawasan pariwisata, termasuk juga yang berada di Kabupaten Badung tentu saja yang terbanyak, selanjutnya daerah Tabanan serta Kabupaten Jembrana.
Project jalan tol ini telah menimbang gagasan tata ruangan serta daerah Bali periode 2009-2029, hingga akses ke teritori rekreasi bertambah lebih lancar dan baik.
"Diinginkan bisa tingkatkan jumlah wisatawan atau pelancong ke Bali yang sejauh ini memang menjadi favorite, tetapi kemungkinan dapat dinaikkan lagi khususnya di beberapa daerah sebelum Badung, seperti Jembrana atau Tabanan," ujarnya.